Indonesia memiliki lebih dari ribuan lembaga pendidikan tinggi dan lebih dari 7.500.000 mahasiswa dari semua pendidikan tinggi. Dengan begitu banyak universitas dan perguruan tinggi yang dapat Anda pilih, Anda mungkin perlu bantuan.
Biarkan kami membimbing Anda melalui semua jenis lembaga pendidikan tinggi dan bagaimana memilih dari mereka.
Apa alasan kuliah di Indonesia?
Benarkah kuliah di luar negeri pasti lebih baik? Tentu penting untuk, pertama-tama, tidak mengotak-ngotakkan universitas-universitas di dalam negeri dan universitas-universitas di luar negeri untuk menilai kualitas edukasi.
Kedua kategori yang dibatasi lingkup geografis tersebut tidaklah cukup sederhana untuk dapat dibandingkan dengan gamblang.
Banyak universitas-universitas di luar negeri yang lebih culun ketimbang yang di Indonesia, demikian pula sebaliknya. Lagipula, lingkup dalam negeri, seperti halnya luar negeri, demikian besar. Pengalaman berkuliah di Pontianak bisa amat berbeda dari di Medan atau di Yogyakarta. Begitupun halnya antara berkuliah di Tokyo, Kairo, dan Ohio.
Jika tujuan akhir kita adalah berkarir di Indonesia, sesungguhnya belajar di dalam negeri selalu membawa kita beberapa langkah lebih awal. Sebab, ia menyiapkan kita dengan bahasa-bahasa praktik yang lebih familiar di lingkungan pekerjaan dan keprofesian di dalam negeri.
Selain itu, ia juga memberikan kita jaringan yang lebih relevan. Dengan berkuliah di dalam negeri, kita bertemu dengan teman-teman satu jurusan yang sangat mungkin akan menjadi partner kita nantinya di dunia kerja, juga dengan dosen-dosen yang sudah lama berkecimpung di bidangnya, yang bisa membukakan kita pada akses-akses pascakuliah.
Di satu sisi, lazim jika seorang yang telah berkuliah di luar negeri mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi daripada seorang yang bekerja di dalam negeri. Padahal tidak banyak perusahaan rela membayar lebih, sehingga kesempatannya menjadi lebih sempit.
Di sisi lain, pihak penerima kerja kerap berekspektasi lebih besar akan performa lulusan luar negeri. Padahal, kuliah di luar negeri tidak menjamin kompetensi.
Pun sebagaimana yang telah dipaparkan sebelum ini, lulusan luar juga perlu waktu lebih untuk menyesuaikan diri. Maka para lulusan luar negeri perlu menakar ulang ekspektasi ketika bekerja di dalam negeri, sembari menyiapkan mental dalam menghadapi ekspektasi-ekspektasi orang lain.
Pilihan itu tentu saja personal. Barangkali juga sentimental. Ia tidak bisa menjamin baik tidaknya suatu pilihan, karena pada akhirnya, lokasi bukanlah satu-satunya hal penting yang perlu ditimbang dalam memilih universitas. Tapi yang terpenting dari semua itu, adalah mengeluarkan yang terbaik akan apapun pilihan kita.
Kualitas pendidikan tingkat universitas di Indonesia
Sistem penilaian mutu perguruan tinggi adalah rujukan yang objektif dan terukur atas mutu suatu perguruan tinggi. Demikian pula penilaian mutu di tingkat nasional oleh badan akreditasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Apabila Anda tidak yakin dengan jurusan untuk diambil, berikut adalah beberapa jurusan yang diincar di Indonesia:
-
Sains murni: Fisika, kimia
-
Sains terapan: Teknik mesin, kedokteran & kesehatan,
-
Humaniora: Filsafat, sejarah, sastra, bahasa
Kalender akademik universitas di Indonesia
Dengan beberapa pengecualian, tahun akademik di Jerman dibagi dalam 2 semester:
-
Semester genap: Februari-Juli
-
Semester ganjil: September-Desember/ Januari
-
Libur kuliah: 12 minggu
-
Libur lebaran (Hari Raya Idul Fitri): 1 minggu
Universitas dan perguruan tinggi swasta
Ini adalah perguruan tinggi dan universitas yang tidak dibiayai oleh pemerintah dan bergantung pada kontribusi uang sekolah siswa. Dengan demikian, biaya mereka mungkin lebih tinggi daripada di universitas negeri.
Ada tiga jenis lembaga swasta:
1. Universitas.
Mereka menawarkan program sarjana dan pascasarjana dan dapat memberikan gelar ini.
Perguruan Tinggi Universitas. Mereka tidak memiliki status universitas penuh dan sering menjadi bagian dari universitas yang lebih besar, dan mereka terutama menawarkan program pra-universitas dan diploma. Mereka dapat memberi gelar di bidang khusus dan disiplin ilmu.
2. Perguruan tinggi.
Mereka menawarkan program diploma dan pra-universitas. Beberapa perusahaan ini dapat memberikan program gelar, program kembaran termasuk, melalui universitas mitra lokal atau asing.
3. Politeknik
Institusi pendidikan tinggi dan teknik lanjutan serta penelitian ilmiah ternama dunia atau pendidikan vokasi profesional, yang memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi atau jurusan-jurusan teknis yang berbeda jenis.
Perguruan Tinggi Negeri
Sementara siswa masih membayar biaya kuliah, Universitas Umum didanai oleh pemerintah karena mereka membayar sebagian besar biaya operasional. Universitas-universitas ini secara keseluruhan lebih besar dengan ribuan siswa belajar di sana.
Ada 372 universitas negeri di Indonesia. Berikut adalah top 15 PTN terbaik di Indonesia:
Nama Universitas | Peringkat di Asia 2020 |
Universitas Indonesia | 57 |
Institut Teknologi Bandung | 73 |
Universitas Gadjah Mada | 74 |
Institut Pertanian Bogor | 130 |
Universitas Airlangga | 199 |
Universitas Padjajaran | 225 |
Institut Teknologi 10 Nopember | 229 |
Universitas Diponegoro | 271-280 |
Universitas Brawijaya | 271-280 |
Universitas Hasanuddin | 401-450 |
Universitas Sebelas Maret | 401-450 |
Universitas Udayana | 451-500 |
Universitas Islam Indonesia | 451-500 |
Universitas Pendidikan Indonesia | 451-500 |
Universitas Surabaya | 451-500 |
Universitas Negeri Yogyakarta | 451-500 |
Perguruan Tinggi Swasta
Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh masyarakat dengan membentuk badan penyelenggara berbadan hukum yang berprinsip nirlaba, misalnya yayasan.
Perbedaannya dengan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta tidak didirikan oleh pemerintah atau negara.
Berikut adalah universitas swasta terbaik di Indonesia:
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
- Universitas Bina Nusantara, Jakarta
- Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta
- Universitas Gunadarma, Depok
- Universitas Presiden, Bekasi
- Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
- Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
- Universitas Pelita Harapan
- Universitas Telkom
- Universitas Trisakti
Universitas Terbaik di Indonesia
Sistem pendidikan tinggi di Indonesia membaik setiap tahun dan memiliki perguruan tinggi dan universitas terbaik. Sebagian besar dari mereka telah diakui tidak hanya secara lokal, tetapi juga di luar negeri.
Untuk menyusun daftar ini, kami merujuk pada QS World University Rankings yang diakui secara internasional dan sistem peringkat Indonesia yang prestisius.
Universitas Terbaik di Indonesia menurut QS World University Rankings 2020
Kami telah menyusun daftar lengkap lembaga yang berhasil mencapai Peringkat Universitas Dunia QS untuk tahun 2020 di bawah ini:
Biaya Kuliah
Untuk memberi Anda gambaran umum tentang biaya kuliah universitas Indonesia, Anda dapat melihat rentang per level di bawah ini.
Tingkat Pendidikan | Biaya Kuliah, per tahun |
---|---|
Diploma (D3) | IDR 1 juta - 30 juta |
Sarjana (S1) | IDR 2 juta - 80 juta |
Magister (S2) | IDR 1 juta - 50 juta |
Bagaimana biaya kehidupan mahasiswa di Indonesia?
Kuliah di Indonesia identik dengan biaya yang relatif mahal. Apakah benar demikian? Untuk memastikannya yuk simak uraian di bawah ini.
1. Tempat tinggal
Bagi para perantau, ada beberapa alternatif tempat tinggal yang bisa dipilih. Dari kos-kosan, apartemen, hingga kontrakan. Untuk harga kos-kosan di Jakarta berkisar antara Rp. 600 ribu – Rp. 3 jutaan. Misalnya, di daerah Jakarta Pusat Kamu masih bisa menemukan kosan seharga Rp. 650 ribu. Kosan tersebut berupa kamar berukuran 3×4 dengan kamar mandi di luar. Sementara untuk apartemen (furnished dan non-furnished) berkisar antara Rp. 2 – 6 juta per bulan.
2. Harga makan
Kalau dihitung-hitung sebenarnya biaya hidup mahasiswa di Jakarta untuk makan lumayan mahal, minimal Kamu harus mengeluarkan uang Rp. 7 ribu untuk mendapatkan nasi, sayur, dan lauk. Kalau masalah tempat dan menu tidak perlu khawatir karena di Jakarta terdapat banyak sekali rumah makan murah atau warteg di pinggir jalan, apalagi di dekat perkantoran dan juga kampus-kampus.
3. Biaya transportasi
Jakarta dengan segala kenyamanannya telah menyediakan berbagai jenis transportasi umum yang akan mempermudah aktivitas Kamu sehari-hari. Mulai dari bus transjakarta, bus angkutan kota, bus kopaja, metromini. KRL, bajaj, dan sekarang sudah tersebar ojek online di berbagai daerah. Namun, biaya transportasi bisa berbeda-beda antar individu. Hal ini tergantung seberapa jauh lokasi kampus dengan tempat tinggalmu.
Sebagai perkiraan, berikut biaya yang diperlukan jika menggunakan transportasi umum di Jakarta:
- Bus Transjakarta: Rp. 3.500 x 22 (hari ngampus) x 2 (pulang pergi) = Rp. 154.000 per bulan.
- Commuter line: Rp. 5.000 (tarif maksimum) x 22 (hari ngampus) x 2 (pulang pergi) = Rp. 220.000 per bulan.
4. Biaya lain-lain
Biasanya biaya lain-lain nih yang paling gede, terutama biaya hiburan dan keperluan tersier lainnya. Misalnya kaya nonton bioskop, nongkrong di coffee shop, jalan-jalan ke mall, dan lainnya. Sebagai perkiraan, jika dalam sebulan Kamu nonton di bioskop 1-2 kali, berarti budget yang dibutuhkan Rp. 100 – Rp. 150 ribu. Nongkrong di cafe/mall budget yang diperlukan sebesar Rp. 200 – Rp. 250.000. Jadi, biaya hiburan Kamu dalam sebulan kurang lebih Rp. 300 – Rp. 400.000.
Nah, demikianlah perkiraan biaya hidup mahasiswa di ibukota dalam satu bulan. Kira-kira untuk bertahan hidup dengan layak di Jakarta, Kamu memerlukan uang Rp. 2 juta ke atas setiap bulannya. Menurutmu mahal atau biasa saja? Semoga informasi ini bermanfaat ya buat Kamu.