Atlet Pertama yang Berhasil Mencetak Hattrick di Olimpiade

November 11, 2017

EasyUni Staff

olimpiade angkat besi

Sumber: bbc.com (Eko (kiri), Oscar (tengah), Farkhad (kanan)).

Cabang olahraga angkat besi Indonesia kembali merebut 1 medali perak dari lifter putra, Eko Yuli Irawan di kelas 62kg. Eko sukses mengangkat snatch dengan satu angkatan seberat 142kg dan pada sesi clean and jerk, Eko sukses mengangkat beban seberat 170kg, dengan total angkatan sebesar 312kg. Eko terpaut 6kg dari lifter Kolombia, Oscar Figueroa yang mencapai total angkatan sebesar 318kg dan untuk medali perunggu berhasil di dapat oleh lifter Kazakhtan, Farkhad Kharki dengan total angkatan 305kg.

Pria kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 (umur 27) berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pekerjaan ayahnya hanyalah seorang pengayuh becak dan ibunya adalah seorang penjual sayur. Saat masih remaja, Eko sudah menemui takdirnya sebagai atlet angkat besi dan dia berhasil mendapat medali emas di Kejuaraan Dunia Yunior 2007.

Eko sudah mencatatkan hattrick medali di ajang Olimpiade ini mulai dari medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 hingga yang terkini mendapatkan perak di Rio 2016. Pujian-pujian dari masyarakat Indonesia pun datang melimpah untuk Eko dan menjadikan tagar #TerimakasihEkoYuliIrawan trending topic di Twitter. Dengan pencapaiannya ini, Eko berhasil membuktikan konsistensinya sebagai atlet angkat besi terbaik Indonesia dalam pertandingan olahraga internasional.

Ayo kita sama-sama terus dukung atlet Indonesia yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga internasional.

Kickstart your education in Malaysia

We'll help you find and apply for your dream university

Advertisement
Advertisement

This website uses cookies to ensure you get the best experience. By using this site, you acknowledge that you have read and understand our Cookie Policy , Privacy Statement and Terms & Conditions .

Maximum 6 courses for comparison!

Chat on WhatsApp

Courses selected for comparison