Universities in Malaysia with Sarjana (S1) courses in Akuntansi

Kuliah Akuntansi di Malaysia

Jurusan akuntansi menjadi salah satu pilihan yang masih populer hingga saat ini. Ilmu yang pada dasarnya mempelajari tentang pencatatan dan penggolongan transaksi keuangan ini malah semakin berkembang. Kini, akuntansi tidak hanya terbatas pada masalah administrasi. Ada banyak pekerjaan yang menjanjikan pula jika seseorang mempelajarai akuntansi secara serius, khususnya melalui lembaga pendidikan yang memiliki kredibilitas tinggi.

Hubungan Jurusan Akuntansi dengan Ilmu Ekonomi

Akuntansi adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang dulu juga dikenal dengan tata buku atau pembukuan. Nama lawas untuk jurusan akuntansi ini terkait dengan ilmu yang dipelajari pada perkuliahan akuntansi yang hanya berkisar pada pencatatan dan penggolongan transaksi finansial.

Tidak jarang pula, seorang akuntan atau orang yang mahir dalam bidang akuntansi, disebut pula sebagai admin atau administrator keuangan. Padalah, jurusan akuntansi tidak hanya tentang itu. Memahami Akuntansi penting untuk menyajikan informasi finansial perusahaan agar mudah dipahami oleh pihak yang berkepentingan. Misalnya oleh pemilik perusahaan, jajaran eksekutif, maupun pihak luar seperti pemegang saham atau investor. Seorang akuntan juga dapat melakukan audit keuangan suatu perusahaan untuk menentukan kondisi finansial perusahaan tersebut.

Berbeda dengan jurusan yang mempelajari cabang ilmu ekonomi lainnya, belajar akuntansi membutuhkan kemampuan matematika yang cermat, kemampuan berlogika tingkat tinggi, juga kemampuan komunikasi yang kelak berguna untuk menyampaikan laporan terkait keuangan pada pihak-pihak yang berkepentingan. Meskipun belajar di jurusan akuntansi dianggap lebih rumit daripada mempelajari cabang ilmu ekonomi lainnya, menguasai ilmu akuntansi membuat seseorang lebih kompeten untuk melakukan banyak pekerjaan rumit pada skala ekonomi mikro maupun ekonomi makro.

Akuntansi juga merupakan cabang ilmu ekonomi yang membutuhkan kemampuan analisis tingkat tinggi dan insting manusia sehingga keahlian seorang akuntan akan sulit digantikan oleh produk teknologi. Dengan demikian, lulusan jurusan akuntansi umumnya akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena bidang keilmuan ini masih banyak dibutuhkan.

Prospek Kerja Lulusan Akuntansi

Setelah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dengan jurusan akuntansi, lulusannya bisa bekerja dan menerapkan ilmunya dengan berbagai cara. Baik sektor pemerintahan maupun perusahaan swasta, membutuhkan pekerja dengan keahlian akuntansi. Hal ini terbukti saat pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), setiap tahun selalu tersedia formasi untuk lulusan jurusan akuntasi.

Begitu pula dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, bahkan Non-Governmental Organizations (NGOs) juga membutuhkan lulusan jurusan akuntansi untuk menangani urusan keuangannya. Oleh sebab itu, akuntansi kerap dianggap sebagai bidang ilmu yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan akuntansi bisa berkarir sebagai auditor, menjadi analis sistem atau bisnis, mengembangkan sistem informasi akuntansi di berbagai perusahaan, bahkan mendirikan usaha sendiri seperti kantor akuntan publik.

Jika memiliki keinginan untuk menjadi tenaga pendidik, seorang lulusan jurusan akuntasi juga bisa menggunakan gelarnya untuk bekerja di bidang pendidikan. Mulai dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), membutuhkan lulusan jurusan akuntansi untuk mengajar. Begitu pula dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi seperti di politeknik atau universitas. Jurusan Akuntansi sangat diminati sehingga membutuhkan dosen atau tenaga pengajar yang tidak sedikit.

Berbagai Jenis Akuntansi yang Bisa Dipelajari dengan Melanjutkan Kuliah di Malaysia

Malaysia memiliki sejumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan akuntansi berkualitas. Berkuliah ke negeri tetangga ini memiliki beberapa keuntungan seperti lokasinya yang dekat dengan Indonesia, kebudayaan yang mirip sehingga proses adaptasi kultural akan jadi lebih mudah, serta kesempatan untuk menjalin relasi internasional karena mahasiswa dan tenaga pengajar di Malaysia berasal dari banyak negara.

Dengan melanjutkan kuliah di Malaysia, ada beberapa jenis akuntansi yang bisa dipelajari. Pertama adalah akuntansi keuangan atau financial accounting. Ilmu akuntansi ini khusus mempelajari cara pencatatan, pengelompokan, dan penyajian laporan keuangan yang menyeluruh dan mendetail.

Selanjutnya ada akuntansi manajemen, yang mempelajari tentang biaya yang diperlukan untuk operasional suatu perusahaan. Meliputi biaya produksi manufaktur, penganggaran pengeluaran, serta menyusun data keuangan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi perpajakan juga dipelajari untuk mendapatkan keterampilan terkait laporan pajak, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di suatu negara.

Jurusan akuntansi di Malaysia juga memberi kesempatan mahasiswanya untuk memperlajari keterampilan sebagai auditor, terkait dengan konsep dan teknik audit keuangan untuk mereview kondisi keuangan suatu perusahaan. Selain mendapatkan gelar di bidang akuntansi, pendidikan akuntansi di Malaysia juga memungkinkan untuk memperoleh sertifikasi profesional di bidang akuntansi yang dikeluarkan oleh “Association of Chartered Certified Accountants” atau ACCA. Sertifikasi ACCA tidak hanya diakui di Malaysia, namun juga diakui secara global oleh 181 negara lain.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, tidak heran jika mahasiswa dari berbagai negara tertarik untuk meneruskan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Malaysia. Universitas di negeri jiran juga menjanjikan perkuliahan yang komprehensif, tidak hanya mempelajari teori, namun juga memfasilitasi mahasiswanya untuk melakukan penelitian atau praktik kerja di berbagai perusahaan ternama. Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi untuk program pertukaran mahasiswa untuk menambah pengalaman dan memperluas jaringan dalam skala internasional.