Kedokteran Gigi: Lebih Dari Sekedar Kesehatan Gigi

Sumber: dentaldirect.org

Persiapan untuk menjadi seorang Dokter Gigi.

Jika kamu ingin menjadi seorang dokter gigi, kamu harus membangun dasar yang kuat dalam sains, matematika, dan keterampilan sosial. Rencanakan sekolah kamu dengan tujuan untuk membangun keterampilan yang lebih luas. Setelah itu, pilih jurusan yang tidak hanya menantang tetapi juga menarik minat kamu

Selain dasar yang kuat dalam ilmu, seorang dokter gigi yang baik juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, pemecahan masalah, serta kemampuan analisis. Untuk mengembangkan keterampilan intelektual kamu, kamu mungkin perlu melakukan kursus tambahan dalam ilmu-ilmu sosial dan humaniora.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang pesat untuk orang yang ingin masuk ke jurusan kedokteran gigi. Karena itu, ini telah meningkatkan persaingan untuk masuk ke sekolah kedokteran gigi dan akibatnya standard penerimaan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk kamu memiliki prestasi yang tinggi di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan peluang kamu untuk diterima di sekolah kedokteran gigi.

Pilihan Karir:

1. Dokter Gigi

Sumber: vaughanwoodbridgedental.com

Biasanya disebut juga sebagai Dokter Gigi bedah dan Dokter Gigi umum yang mirip dengan seorang dokter umum di lapangan. Sebagai seorang dokter gigi umum, kamu akan bertugas memberikan pembersihan serta perawatan kesehatan gigi yang umum. Tugas di sini termasuk perawatan fluorida, membersihkan gigi, saluran akar dan penambalan rongga.

2. Dental Hygienist

Sumber: hobartdentist.com.au

Jenis kedokteran gigi ini diperbolehkan untuk melakukan perawatan gigi yang dasar dan harus di bawah pengawasan dokter gigi yang berlisensi.

3. Orthodontic therapist 

Sumber: www.uclan.ac.uk

Kedokteran gigi yang mengkhususkan diri dalam posisi keselarasan gigi dan rahang. Mereka sering menggunakan berbagai metode dan alat-alat seperti kawat gigi dan pengikut untuk meluruskan kembali gigi yang bengkok menjadi sejajar.

Terapis ortodontik menangani pasien yang lebih muda, khususnya anak-anak, yang giginya lebih mudah untuk dilepaskan dan diselaraskan. Namun, pasien dari segala usia dapat berkonsultasi dengan terapis ortodontik.

4. Maxillofacial Prosthetist

Sumber: youtube.com

Para professional ini bekerja di kanker, luka bakar, bedah mulut dan unit mata di rumah sakit. Mereka membantu untuk merekonstruksi wajah pasien setelah terkena penyakit atau kecelakaan. Pekerjaan Maxillofacial Prosthetist melibatkan pertemuan pasien untuk menjelaskan kepada mereka apa yang diperlukan rekonstruksi wajah dan berapa lama kemungkinan pengobatannya.

5. Dental Therapist

Sumber: abcnews.go.com

Terapis gigi, juga dikenal sebagai praktisi kesehatan mulut dan memainkan peran penting dalam mempromosikan kesehatan gigi. Mereka biasa menangani anak-anak dan orang dewasa.