BSc - Occupational Therapy (Hons)
Key facts
Qualification | Sarjana (S1) |
Study mode | Full-time |
Durasi | 4 years |
Intakes | Mei, Juli, September |
Total estimated cost (local) | Rp 308.322.602 |
Total estimated cost (foreign) | Rp 339.154.862 |
Subjects
-
Kesehatan
-
Kesehatan dan Kedokteran
Durasi
4 years
Tuition fees
Description | Local students | Foreign students |
---|---|---|
Tuition fee | Rp 308.322.602 | Rp 339.154.862 |
Miscellaneous fees | Data not available | Data not available |
Total estimated cost of attendance | Rp 308.322.602 | Rp 339.154.862 |
Estimated cost per year | Rp 77.080.650 | Rp 84.788.715 |
Estimated cost as reported by the institution. There may be additional administrative fees. Please contact us for the latest information.
Every effort has been made to ensure that information contained in this website is correct. Changes to any aspects of the programmes may be made from time to time due to unforeseeable circumstances beyond our control and the Institution and EasyUni reserve the right to make amendments to any information contained in this website without prior notice. The Institution and EasyUni accept no liability for any loss or damage arising from any use or misuse of or reliance on any information contained in this website.
Admissions
Intakes
Entry Requirements
- Ijasah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- Ijasah D3 dengan IPK minimal 2.5
Persyaratan Bahasa Inggris
- Memiliki IELTS (6.0) / TOEFL (550) berbasis kertas atau setara.
Curriculum
Struktur Kurikulum PUScOT
Tahun 1
- Subjek termasuk anatomi dan fisiologi, psikologi dan neuropsikologi, pengantar patologi, kedokteran umum, kondisi ortopedi dan bedah, aktivitas terapeutik dan farmakologi umum.
- Mata pelajaran wajib universitas akan dilaksanakan selama 2 semester pertama. Pada semester kedua, mahasiswa akan dikirim ke penempatan klinis selama 3 minggu observasi klinis.
Tahun 2
- Mahasiswa akan dihadapkan pada praktik penting dalam terapi okupasi, yang meliputi penggunaan penilaian dan intervensi melalui studi kondisi neurologis dan anak.
- Mahasiswa akan dihadapkan pada penilaian dan intervensi dalam mata pelajaran orthotics, garmen tekanan, prosthetics, kinesiologi dan biomekanik.
- Penempatan 4 minggu akan dilakukan dimana mahasiswa akan dihadapkan langsung pada pengalaman klinis.
Tahun 3
- Sejumlah mata pelajaran yang khusus Tahun 3 untuk peran intervensi dan termasuk ergonomi, perawatan lansia, integrasi sensorik, dan pendidikan khusus untuk anak-anak cacat.
- Melalui subjek Metodologi Penelitian, mahasiswa akan diharapkan untuk mempelajari praktek terapi okupasi dalam hasil penelitian mereka. Manajemen pelayanan terapi okupasi juga akan menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan di tahun ini.
- 4 minggu terakhir di semester keenam akan melihat mahasiswa ditempatkan dalam pengaturan klinis institusi penyakit jiwa atau departemen.
Tahun 4
- Subjek termasuk rehabilitasi berbasis masyarakat, promosi kesehatan, rehabilitasi kerja, rehabilitasi berkendara serta seksualitas dan kecacatan dalam praktek terapi okupasi.
- Mahasiswa akan dapat memperoleh pengalaman klinis 8 minggu dan pada saat yang sama, untuk melaksanakan proyek penelitian mereka.
Penempatan Klinis
- Penempatan klinis akan dilakukan di berbagai tempat, termasuk dari pemerintah dan non-pemerintah dan lembaga.