25 Jurusan dengan Perkiraan Gaji Terbesar ke Depannya

• Menggunakan data gaji dan proyeksi pekerjaan dari Biro Statistik Tenaga Kerja, EasyUni mendapatkan 30 jenis pekerjaan yang akan menikmati pertumbuhan ketenagakerjaan yang paling baik selama dekade ke depan.

• Beberapa pekerjaan bersifat medis dan teknikal akan disebutkan dalam daftar ini.

Laju pertumbuhan biaya pendidikan tinggi jauh lebih cepat dibanding laju pertumbuhan gaji. So, siapapun yang mempertimbangkan kuliah harus berpikir lebih keras dan jauh sebelum memicu senjata apinya. 

Tentunya, gelar sarjana dapat digunakan demi membantu kamu dalam memperbaiki taraf kehidupanmu. Tapi, dengan investasi untuk biaya kuliah yang dikeluarkan, ada juga kemungkinan untuk berujung dengan gelar sarjana yang tidak bisa membawamu ke jenjang yang diharapkan.

Pada akhirnya, nilai sarjanamu bergantung pada karir yang kamu pilih dan berapa banyak biaya yang telah dikeluarkan untuk mendapatkannya. 

Itulah alasan mengapa salah satu langkah terbaik yang dapat diambil siapapun dalam memilih jurusan kuliah adalah memilih yang pada akhirnya paling worth it. 

Kalau kamu memilih untuk mengambil jurusan yang berada dalam bidang paling menguntungkan dengan kampus yang paling terjangkau, jalan menuju kesuksesan pastinya akan lebih terjamin. Apalagi tanpa adanya kekhawatiran akan pelunasan hutang biaya kuliah bertahun-tahun berikutnya~

Program Proyeksi Pekerjaan dari Biro Statistik Tenaga Kerja merilis estimasi pertumbuhan pekerjaan dari ratusan jenis bidang. Rilis terbaru juga memberi kontras jumlah pegawai yang bekerja di setiap bidang pada tahun 2016 serta proyeksinya di tahun 2026.

Kami menggabungkan proyeksi pertumbuhan pekerjaan ini dengan median pendapatan tahunan untuk masing-masing pekerjaan yang berasal dari program Biro Ketenagakerjaan, untuk mendapatkan pekerjaan yang berkembang dan bergaji tinggi. 

25. Dokter umum

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 19.200

Median pendapatan tahunan di 2017: $198,740 (Rp. 2,8 milyar)

24. Dokter gigi

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 25,700

Median pendapatan tahunan di 2017: $151,440 (Rp. 2,1 milyar)

23. Pipefitter 

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 75,200

Median pendapatan tahunan di 2017: $52,590 (Rp. 730 juta)

22. Perawat

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 88,900

Median pendapatan tahunan di 2017: $45,030 (Rp. 630 juta)

21. Manajer konstruksi

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 44,800

Median pendapatan tahunan di 2017: $91,370 (Rp. 1,2 milyar)

20. Asisten dokter

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 39,600

Median pendapatan tahunan di 2017: $104,860 (Rp 1,4 milyar)

19. Wholesale and manufacturing sales representatives

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 76,400

Median pendapatan tahunan di 2017: $56,970 (Rp. 800 juta)

18. Guru SMP di sekolah internasional

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 76,800

Median pendapatan tahunan di 2017: $59,170 (Rp. 830 juta)

17. Computer system analyst

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 54,400

Median pendapatan tahunan di 2017: $88,270 (Rp. 1,2 milyar)

16. System software developer

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 47,100

Median pendapatan tahunan di 2017: $107,600 (Rp. 1,5 milyar)

15. Kiropraktik

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 67,100

Median pendapatan tahunan di 2017: $86,850 (Rp. 1,2 milyar)

14. Guru SD di sekolah internasional

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 104,100

Median pendapatan tahunan di 2017: $57,160 (Rp. 800 juta)

13. Computer and information systems manager

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 44,200

Median pendapatan tahunan di 2017: $139,220 (Rp. 1,9 milyar)

12. Business operations specialist

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 90,300

Median pendapatan tahunan di 2017: $70,010 (Rp. 985 juta)

11. Manajer pelayanan medis dan kesehatan

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 72,100

Median pendapatan tahunan di 2017: $98,350 (Rp. 1,3 milyar)

10. Pengacara

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 65,000

Median pendapatan tahunan di 2017: $119,250 (Rp. 1,6 milyar)

9. Manajer

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 79,500

Median pendapatan tahunan di 2017: $105,610 (Rp. 1,5 milyar)

8. Market research analysts and marketing specialists

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 138,300

Median pendapatan tahunan di 2017: $63,230 (Rp. 890 juta)

7. Dokter bedah

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 42,300

Median pendapatan tahunan di 2017: $208,000 (Rp. 3 milyar)

6. Management analyst

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 115,200

Median pendapatan tahunan di 2017: $82,450 (Rp. 1,16 milyar)

5. Akuntan dan auditor

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 139,900

Median pendapatan tahunan di 2017: $69,350 (Rp. 970 juta)

4. Manajer keuangan

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 108,600

Median pendapatan tahunan di 2017: $125,080 (Rp. 1,7 milyar)

3. Manajer operasional

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 205,200

Median pendapatan tahunan di 2017: $100,41 (Rp. 1,4 milyar)

2. Applications and software developer

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 255,400

Median pendapatan tahunan di 2017: $101,790 (Rp. 1,43 milyar)

1. Perawat senior

Proyeksi jumlah lowongan antara 2016-2026: 438,100

Median pendapatan tahunan di 2017: $70,000 (Rp. 985 juta)

Fokus pada Laba Uang yang Diinvestasikan (ROI) 

Jurusan universitas di atas mungkin adalah pilihan yang paling aman dalam hal memilih karir, tapi masih ada jurusan kuliah lain dengan potensi yang unggul.

Dari teknik hingga bidang kesehatan, ilmu aktuaria dan biokimia, ada banyak karir dan jurusan yang bisa kamu pertimbangkan. 

Amatlah krusial juga untuk mempertimbangkan semua informasi ini sebelum pergi kuliah. Saran umum untuk “mengejar passionmu” dan bekerja untuk pekerjaan yang cocok denganmu bisa menjadi kenyataan terkadang. 

Sebelum kamu mengeluarkan puluhan hingga ratusan juta untuk belajar sesuatu, pastikan bahwa jurusan kuliahmu akan membawamu ke gaji yang tinggi, kehidupan yang lebih baik, atau keduanya :)