5 Cara Anti-Ribet Mencari Akomodasi di Malaysia

Memilih untuk kuliah di luar negeri adalah hal yang besar buat semua orang. Tak hanya exciting untuk menjelajahi lokasi baru, traveling di negara lain dan bertemu dengan orang baru, pasti ada kekhawatiran di benakmu. Seputar biaya kuliah lah, kurs pertukaran lah, atau juga tempat tinggal yang baru. 

Kebanyakan dari hal-hal ini bisa diatur oleh bank atau bantuan agen. Tapi, mencari lokasi tempat tinggal yang baru bisa sedikit tricky. 

Apa saja pilihan jenis tempat tinggal buat mahasiswa di Malaysia?

Sebelum langsung mulai cari-cari akomodasi, ada baiknya kamu mengetahui dulu jenis akomodasi yang cocok untuk mahasiswa di Malaysia. Ada dua jenis tempat tinggal yang bisa kamu pilih; di dalam kampus atau di luar kampus.

• Dalam kampus:
  • Residence hall
  • Hostel / asrama
• Luar kampus:
  • Apartemen
  • Homestay
  • Rumah

Dalam kampus

1. Residence hall

Residence halls biasanya adalah preferensi populer bagi mahasiswa internasional, apalagi yang baru masuk. Beberapa hall berlokasi deket banget dari kampus dan kebanyakan berada di dalam kampusnya tersendiri. 

Biasanya tipe akomodasi yang ini sistem pembayarannya per semester dan dibayar ke kantor manajemen akomodasinya tersendiri. Jadi, bukan bagian dari biaya kuliah kalian, ya. 

Kamar yang disediakan biasanya dishare dengan 2 orang, jadi kamu akan mempunyai roommate nantinya. Ada juga pilihan untuk kamar sendiri. Tapi, fasilitas lain, seperti dapur dan mesin cuci biasanya dibagi untuk sesama penghuni lain dari kamar lainnya (3-4 kamar lain). 

Biaya: 

• Kamar sharing: MYR 600-3000 per semester (Rp. 2 juta-10 juta)

• Kamar sendiri: MYR 800-5000 per semester (Rp. 2,5 juta-15 juta)

2. Hostel / asrama

Tipe akomodasi yang ini memiliki fasilitas yang bersifat komunal, sama halnya dengan residence hall.

Yang membedakan ini dengan residence hall adalah fasilitas yang dibagikan dengan lebih banyak kamar. Biasanya fasilitasnya berlokasi di ujung koridor pada setiap lantai. Jadi artinya, kamu akan berbagi fasilitasmu dengan setiap penghuni di lantaimu. 

Biaya:

• Kamar sharing (lebih dari 2 orang): MYR 500-2200 per semester (Rp. 1,8 juta-7,4 juta)

• Kamar sharing (2 orang): MYR 600-3000 per semester (Rp. 2 juta-10 juta)

Luar kampus

1. Apartemen

Apartemen memberi kamu kebebasan, fleksibilitas dan kemandirian yang nggak bisa kamu dapatkan di akomodasi dalam kampus. 

Kamu bisa memilih untuk tinggal sendiri atau bareng temen-temen kamu juga. Ada beberapa jenis apartemen; studio (1 kamar) dan unit dengan beberapa kamar. 

Kalau kamu memilih ini, akan lebih baik untuk mencari apartemen yang furnished (sudah dilengkapi furnitur). Sebagai mahasiswa, kamu akan meninggalkan negara ini setelah lulus. Jadi, nggak ribet lagi nantinya buat kamu mengosongkan apartemenmu sewaktu kamu kembali ke Indonesia. 

Biaya:

• Studio (1 kamar): MYR 1000-2500 per bulan (Rp. 3,5 juta-8,4 juta)

• 2-3 kamar: MYR 450-1000 per bulan untuk masing-masing orang (Rp. 1,5 juta-3,5 juta) 

2. Homestay

Pilihan ini kurang populer di Malaysia. Homestay akan menghubungkan kamu dengan host family (keluarga) yang pada akhirnya akan tinggal bersama kamu.

Biasanya kamu akan disediakan 1 kamar, baik pribadi atau sharing dengan siswa lainnya. Biayanya sudah termasuk biaya makan, utilities dan sewa.

Biaya: MYR 400-900 per bulan (Rp. 1,3 juta-3 juta)

3. Rumah

Mirip sama apartemen, tapi bedanya adalah kamu menyewa rumah dan bukan unit apartemen. Karena ini rumah, jadi tentunya akan lebih banyak kamar yang tersedia. 

Biaya:

• 3 kamar: MYR 400-700 per bulan untuk masing-masing orang (Rp. 1,3 juta-2,3 juta)

• 5 kamar: MYR 300-800 per bulan untuk masing-masing orang (Rp. 1 juta-2,5 juta)

 

Nah, sudah tau perbedaan jenis akomodasi di Malaysia, inilah 5 cara mempermudah masalah pencarian akomodasi mu selama kuliah di Malaysia:

1. Konsultasi dengan pegawai di kampusmu
2. Situs properti
3. Grup mahasiswa/ komunitas di sosial media
4. Cari listing sewa properti di papan pengumuman
5. Agensi properti

1. Konsultasi dengan pegawai di kampusmu

Untuk akomodasi dalam kampus, kamu pastinya bisa dapat bantuan dari staf dan pegawai kampus perihal akomodasimu.

Kamu bisa memulai konsultasinya begitu offer letter (surat penerimaan masuk) sudah diterima dari kampus pilihanmu. Tinggal klik tombol ‘enquire’ dan kamu akan mendapatkan brosur yang dilengkapi semua informasinya dan dihubungkan oleh orang yang bertanggung jawab akan hal ini.

2. Situs properti

Kumpulkan beberapa teman yang bisa diajak tinggal bareng dan kamu bisa mencari rumah atau apartemen untuk disewa sendiri. Ada beberapa situs yang membolehkan kamu untuk mencari tempat tinggal secara mudah:

• Roomz

• iBilik

• Speed Rent

• Hostel Hunting

• Property Guru

• Mudah

• Star Property

• Edge Prop

3. Grup mahasiswa/ komunitas di sosial media

Selain situs properti, kamu juga bisa cek di sosial media. Biasanya, situs seperti Facebook atau forum Lowyat menawarkan grup atau diskusi yang mendaftarkan properti atau pencarian tenant di dalamnya. 

Komunitas ekspatriat juga terkadang memberi pengumuman di kala ada lowongan kamar atau apartemen yang tersedia. Kamu bisa hubungi pemiliknya secara langsung untuk detilnya. Disarankan untuk melakukan viewing terlebih dulu sebelum kamu menyetujui untuk menyewa apartemen tersebut!

4. Cari listing sewa properti di papan pengumuman 

Setiap lokasi tempat tinggal biasanya memiliki papan pengumuman di mana informasi terkait seputar apartemen atau lingkungan sekitarnya ditempelkan.

Kamu juga bisa mengeceknya untuk kemungkinan adanya penyewa unit atau kamar apartemen/ rumah di sana.

5. Agensi properti

Kalau kamu punya preferensi untuk melibatkan pihak ketiga dalam persetujuan dan transaksimu dengan penyewa apartemen/ rumah, ada baiknya kamu menghubungi agen.

Selain itu, agen juga akan lebih berwawasan dan mampu memberi informasi penting mengenai properti dan kawasan yang cocok untuk ditinggali mahasiswa. Contohnya, lokasi yang memiliki banyak fasilitas terdekat seperti pasar swalayan, rumah sakit, dll.

Masih bingung dan ragu soal pemilihan tempat tinggal di Malaysia? Kamu bisa juga menanyakan ke konselor Easyuni yang friendly dan helpful! :)